Pasukan Orange DKI Jakarta (Foto: |
Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli
mengapresiasi kinerja petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum
(PPSU) atau yang lebih dikenal dengan pasukan oranye pada era
pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Yang saya angkat topi adalah pasukan oranye yang membersihkan
gorong-gorong, melakukan pembersihan," ujar Rizal di kediamannya, Jalan
Tebet Barat Dalam IV, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2016).
Jika terpilih menjadi gubernur pada Pilkada DKI 2017, Rizal menyebut
akan menambah jumlah PPSU untuk terus membuat Jakarta bersih.
"Kami ingin melanjutkan dan meningkatkan jumlah dari pasukan oranye
itu sehingga lebih banyak lagi yang membersihkan lokasi jalan,
gorong-gorong, yang bisa dibersihkan," kata dia.
Rizal juga sudah menyiapkan sejumlah program. Salah satunya dengan membuat Jakarta sebagai kota yang asyik.
"Kalau mau asyik, tidak boleh kita hanya fokus di dalam pembangunan
fisik, harus ada rohnya. Roh dan jiwa itu hanya bisa dibangun kalau
Jakarta jadi pusat kebudayaan dan senin," ucap Rizal.
Dia menyebut akan membangun gedung kesenian, memperbaiki Taman Ismail
Marzuki, membangun monumen untuk tokoh-tokoh nasional dan seniman besar
Indonesia, dan lainnya.
"Kita tidak ingin Jakarta hanya jadi kota mal dan kota beton, tapi juga kota yang ada seni dan budayanya," tuturnya.
Selain itu, Rizal juga merencanakan sejumlah program lainnya seperti
penataan permukiman kumuh tanpa tangisan, pengelolaan air bersih untuk
rakyat miskin, dan pembangunan mass rapid transit (MRT) yang saat ini
tengah dilakukan Pemprov DKI.
Meski sudah memiliki sejumlah program, hingga saat ini Rizal belum
mengumumkan akan maju atau tidak dalam pertarungan Pilkada 2017 nanti.
Dia mengaku sudah banyak melakukan komunikasi politik dengan sejumlah
parpol dalam satu bulan terakhir.
Rizal enggan menjelaskan hasil pertemuannya dengan sejumlah petinggi
parpol tersebut. Dia hanya menyatakan parpol-parpol tersebut memberikan
respons positif. (www.kompas.com)
0 comments:
Post a Comment